Jaringan Data Spasial Kehutanan

>>> http://spasial-dephut.co.cc <<<
........Semakin tingginya kebutuhan data spasial untuk mendukung pembangunan kehutanan secara lestari, terutama untuk mendukung perencanaan kehutanan berbasis keruangan telah mendorong pengurusan pengelolaan data dan pengelolaan jaringan data terintegrasi dimaksud dalam suatu unit kerja, yang bertugas mengelola dan menyusun integrasi jaringan dan basis data spasial lingkup Departemen Kehutanan serta mengoptimalkan pemanfaatannya untuk mendukung pembangunan hutan lestari dan pelayanan prima.......

Tahun Internasional Kehutanan 2011




Susunan Panitia Penyelenggaraan Tahun Internasional Kehutanan 2011
Berdasar SK.30/Menhut-II/2011, Tanggal 2 Pebruari 2011








PANITIA PENGARAH
Ketua : Sekretaris Jenderal
Anggota :
1. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
2. Direktur jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
3. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS & Perhutanan Sosial
4. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan
5. Kepala Badan Penelitian & Pengembangan Kehutanan
6. Kepala Badan Penyuluhan & Pengembangan SDM Kehutanan
Uraian Tugas :
1. Memberikan arahan kebijakan, materi dan acuan kepada Panitia Pelaksana dalam
melaksanakan Penyelenggaraan Tahun Internasional Kehutanan 2011;
2. Melaporkan rencana, pelaksanaan, dan hasil-hasil kegiatan kepada Menteri Kehutanan.

PANITIA PELAKSANA
Ketua : Sekretaris Jenderal
Ketua Harian : Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri
Uraian Tugas :
1. Menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Tahun Internasional
Kehutanan 2011;
2. Menggerakkan seluruh rangkaian kegiatan selama satu tahun;
3. Mengkoordinasikan secara sinergi bersama instansi terkait di Pusat dan daerah dalam
penyelenggaraan Tahun Internasional Kehutanan 2011;
4. Melaporkan rencana, pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan kepada Panitia Pengarah

BIDANG-BIDANG
1. Pencanangan :
a. Penanggung Jawab : Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga
b. Penanggung Jawab Harian : Kepala Pusat Hubungan Masyarakat
2. Seminar :
a. Penanggung Jawab : Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan dan Perubahan Iklim
b. Penanggung Jawab Harian : Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri
3. Kunjungan Lapangan :
a. Penanggung Jawab : Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Perdagangan Internasional
b. Penanggung Jawab Harian : Kepala Biro Umum
4. Publikasi dan Pameran :
a. Penanggung Jawab : Staf Ahli Menteri Bidang Revitalisasi Industri Kehutanan
b. Penanggung Jawab Harian : Kepala Pusat Hubungan Masyarakat
5. Acara Puncak :
a. Penanggung Jawab : Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial
b. Penanggung Jawab Harian :
1. Direktur Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan
2. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial

Uraian Tugas :
1. Menyusun panitia pelaksana kegiatan di bidangnya;
2. Menyusun kerangka acuan kegiatan;
3. Menyelenggarakan kegiatan;
4. Melaporkan rencana, pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan kepada Ketua Pelaksana

Read More..

Forest For People ( International Year of Forest 2011 )

FOREST FOR PEOPLE

"......Terkait dengan dicanangkannya tahun 2011 sebagai Tahun Kehutanan Internasional, maka Kementerian Kehutanan bersama dengan seluruh pemangku kehutanan (Pemerintah Daerah, BUMN dan LSM) bermaksud menyelenggarakan perayaan Tahun 2011 sebagai
Tahun Kehutanan Internasional Alternatif tema kegiatan tersebut yaitu : Forest as live support system atau Forest for sustainable development. Kepastian tema yang dipilih akan dibahas lebih lanjut dan dilaporkan pada Bapak Menteri Kehutanan pada saatnya nanti. Pemilihan tema didasarkan pada kriteria tema global, sehingga diharapkan implementasi kegiatannya dapat dilakukan secara lintas sektoral dan komprehensif melalui isu ekonomi, sosial dal lingkungan.............."

International Year of Forest 2011
International Year of Forest 2011 merupakan even berskala international, oleh karena itu perlu dirancang suatu kegiatan yang mampu mengangkat citra Indonesia di tingkat global, misalnya membuat kegiatan membuat forum besar skala internasional atau membuat kegiatan berskala nasional tetapi dengan mengundang duta besar di Indonesia sehingga gaungnya sampai ke dunia internasional.

REDD+ Retreat
REDD+ Retreat adalah kegiatan menyampaikan progress mengenai REDD+ kepada para duta Indonesia di luar negeri, sekaligus merupakan sosialisasi secara menyeluruh serta memberikan pemahaman kepada para duta kita di luar negeri secara lebih baik dan lebih lengkap
Kegiatan REDD+ Retreat akan dilaksanakan di Balikpapan pada Bulan September-Oktober, Kegiatan yang dilaksanakan antara lain workshop dan kunjungan lapang ke hutan yang meliputi aspek deforestasi, degradasi hutan, pemanfaatan hutan, konservasi dan rehabilitasi lahan.


...Selamat dan Sukses......... Bravo Rimbawan Indonesia...

Read More..

Peluncuran WebGIS Kementerian Kehutanan oleh Menteri Kehutanan

Pada hari Kamis, 29 Juli 2010 bertempat di Crown Plaza Hotel, Jakarta telah dilaksanakan Peluncuran WebGIS Kementerian Kehutanan oleh Menteri Kehutanan. Peluncuran tersebut dilakukan sebelum Acara Penutupan Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS)-2010 Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan. WebGIS Kementerian Kehutanan merupakan Situs Informasi Geografis/ Data Spasial Kehutanan yang dapat diakses oleh publik dengan alamat situs: http://webgis.dephut.go.id/.

Kebutuhan informasi yang berbasis data spasial (keruangan) yang terkait erat dengan kegiatan Kementerian Kehutanan atau yang lebih dikenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) Kehutanan saat ini telah menjangkau berbagai bidang guna mendukung keputusan dalam analisa data yang berhubungan dengan informasi lingkungan, wilayah, kependudukan, lokasi, kondisi alam lingkup kehutanan.

Pengembangan pembangunan infrastruktur sistem informasi geografis yang terencana disesuaikan dengan teknologi, kebijakan, dan standar untuk mendukung kebutuhan akan SIG yang selalu berkembang dari tahun ke tahun. Sehingga rancangan sistem jangka panjang dapat dikembangkan tahap demi tahap, dengan pemilihan platform SIG yang tepat. Hal ini akan berpengaruh pada kinerja sistem, kontinuitas sistem dan kemudahan integrasi sistem yang bersangkutan dan mempunyai dukungan teknis di berbagai tempat.

Penerapan aplikasi webGIS Kehutanan bertujuan menyediakan akses terhadap data dan informasi spasial kehutanan secara mudah dan cepat yang mendorong pemanfaatan serta pengintegrasian data dan informasi kehutanan untuk mendukung pengambilan keputusan.

Selain itu untuk meningkatkan pemahaman akan kegunaan data/ informasi geospasial kehutanan yang sangat penting dalam upaya memberikan kemudahan pertukaran dan penyebarluasan data spasial antar instansi pemerintah dan antara instansi pemerintah dengan masyarakat.

Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan sebagai Unit Kliring Data Spasial Kehutanan mengintegrasi, memelihara (maintain) geodatabase, menyiapkan untuk pertukaran dan penyebarluasan data spasial Kehutanan sesuai dengan prosedur dan standard yang telah ditentukan (Permenhut P.59/Menhut-II/2008).

Geodatabase meliputi seluruh data spasial yang disusun dan bisa diakses oleh walidata eselon I dan eselon II dalam mendukung penyajian dan analisa spasial di masing-masing unit kerja. Sumber data spasial dibangun, dikumpulkan, dimutakhirkan dengan dukungan dari para walidata (pemangku data) dalam unit kerja-unit kerja Kementerian Kehutanan.

Oleh karena itu walidata berperan sangat penting untuk menjamin kualitas data spasial Kehutanan.

Link Terkait: Leaflet Web GIS

Read More..

Bagaimana Memanfaatkan Sharing Data dengan Fasilitas GRATIS ?

Mekanisme pemakaian file secara bersama, Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakan atau upaya penghancuran informasi, Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik, Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia, Manajemen file harus menyediakan interface user-friend......"



Pengelolaan File Berbasis Komputer

Manajemen file dalam komputer dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis web dan menggunakan File Transfer Protokol. Bagaimana kita mengetahui lokasi atau tempat file ? saat login ke akun dan membuka aplikasi untuk mengelola file, secara otomatis akan dibawa ke home directory yang di dalamnya tersebut tersimpan sebuah folder, yaitu public_html. di dalam folder tersebut itulah nantinya tersimpan file-file yang membangun aplikasi serta content situs web. Agar dapat diakses didalam folder tersebut terdapat sebuah file yang bernama index.html.
Jika ada folder di dalam folder public_html, folder tersebut bisa diakses melalui URL berikut : domain TLD/folder. Misalnya nama domain adalah spasial-dephut-mania.co.cc dan didalam public_html terdapat folder bernama forum, maka aplikasi atau content yang ada di dalam folder forum tersebut dapat diakses melalui URL spasial-dephut-mania.co.cc/forum. Jika membuat suatu subdomain, maka subdomain tersebut juga akan disimpan sebagai folder dalam publik_html. Misalnya membuat subdomain blog.spasial-dephut-mania.co.cc, maka di dalam folder publik_html akan terdapat folder blog.

Pengelolaan File Komputer Berbasis Web
Pengelolaan file berbasis web dilakukan dengan aplikasi yang umumnya bernama file manager, yang pada umumnya disediakan relatif kurang "user friendly" dan juga lambat bahkan terputus-putus. Umumnya halaman file manager terdiri dari dari dua bagian, bagian satu berisi daftar file dan folser, sedangkan bagian yang lain berisi berbagai piranti untuk melakukan operasi atau pengelolaan file atau folder. Untuk melakukan upload file, masuklah terlebih dahulu ke folder dimana file tersebut hendak diletakkan. setelah itu klik link "upload file"......
Tak lama kemudian akan muncul kontrol yang dapat digunakan untuk memilih file. Biasanya kontrol tersebut berupa sebuah kotak teks diikuti tombol "brows" disampingnya. Klik tombol "browse" tersebut untuk mencari file yang hendak diupload. Setelah file dipilih, klik tombol "ok" atau "upload". Manajemen file menggunakan aplikasi web based kurang disukai meskipun perkembangan aplikasi web based meningkat pesat dengan menawarkan kelebihan dari kekurangan sebelumnya, Mengapa..?.

Bagaimana Implementasi File Komputer Berbasis Web
Fasilitas gratis yang telah dibuat dapat dimanfaatkan dengan melakukan klik pada alamat http://members.000webhost.com, domain : pjds.site11.com, IP Address : 6696196245, dengan username : a7372849, Password : xxxxxxxxxx (bisa menghubungi admin lewat email spasial.dephut@gmail.com). Selamat mencoba semoga berhasil......... Bravo Rimbawan.


Read More..

Perkembangan WebGIS Departemen Kehutanan Tahun 2009




http://webgis.dephut.go.id

1. Latar Belakang
Kebutuhan informasi yang berbasis data spasial (keruangan) yang terkait erat dengan kegiatan Departemen Kehutanan atau yang lebih dikenal dengan Sistem Informasi Geografi saat ini telah menjangkau berbagai bidang guna mendukung keputusan dalam analisa data yang berhubungan dengan informasi lingkungan, wilayah, kependudukan, lokasi, kondisi alam dan lain-lain.

Pengembangan pembangunan infrastruktur sistem informasi geografis yang terencana disesuaikan dengan teknologi, kebijakan, dan standar dapat mendukung kebutuhan akan SIG yang selalu berkembang dari tahun ke tahun. Untuk itu diperlukan suatu rancangan sistem jangka panjang yang dapat dikembangkan tahap demi tahap, selain itu pemilihan platform SIG yang tepat akan berpengaruh pada kinerja sistem, kontinuitas sistem dan kemudahan integrasi sistem yang bersangkutan dan mempunyai dukungan technical support di berbagai tempat.

2. Kondisi saat ini

1. Perangkat Keras WebGIS
Perangkat keras yang dimiliki saat ini adalah server aplikasi web dengan konfigurasi server GIS HP Proliant ML 370 R04 dengan processor Intel 2 Cores 3.6 Hz, RAM 7 GB, dan hardisk 300 GB (akan dijadikan server aplikasi web). Server lainnya adalah DL580 G5 X7350 dengan konfigurasi processor Intel 4 cores 2.9 GHz, RAM 8 GB, dan Hardisk 200 GB sebagai server database utama. Server HP Proliant DL380G5 dengan konfigurasi processor Intel 2 cores 3.0 GHz, RAM 5 GB, dan Hardisk 200 GB dijadikan server database aplikasi. Seluruh workstation (100 Mbps) dan server (1000 Mbps) terhubung dalam LAN berkecepatan 100 MBps dengan basis sistem windows, security jaringan telah menggunakandomain active directory dengan masing-masing user memiliki user logon domain terhadap sistem jaringan. Infrastruktur jaringan terdiri dari LAN yang dibangun dan dikelola disetiap unit kerja, Intranet yang menggabungkan LAN unit kerja, dan Internet ( 5 MBps ) dan dedicatedline beroperasi 24 jam.

2. Perangkat Lunak WebGIS
Perangkat lunak sistem terdiri dari workstation GIS tools yang digunakan untuk data spasial processing meliputi ArcInfo 9.2 (24 license), ArcView 9.2 (30 license), 3D Analyst Extension (1 license), Spatial Analyst Extension (1 license), tersebar di BPKH dan Eselon II Lingkup Direktorat Planologi (pengadaan tahun 2007). Sistem yang ada di server GIS HP Proliant ML 370 R04 terdiri dari ArcGIS Server Enterprise Basic 9.2, Oracle 10g R2, ArcGIS Server Enterprise Standard 9.2, sistem operasi yang ada di GIS server image terdiri dari ArcGIS image server 9.3, dan Sistem aplikasi WebGIS dibangun diatas ArcGIS server 9.2 berbasis.net merupakan aplikasi viewer untuk data-data yang tersimpan dalam RDBMS oracle, dan aplikasi database spasial menggunakan oracle 10g dengan interface Arc SDE

3. Organisasi Pengelola / Sumber Daya Manusia

Organisasi pengelola WebGIS berada di sub direktorat jaringan data spasial dibawah koordinasi untuk content dengan seksi pengelolaan basis data spasial ( jumlah SDM 3 orang) , untuk teknologi informasi dengan seksi pengelolaan jaringan data spasial (jumlah SDM 3 orang). Peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia terus dilakukan lewat pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi spasial.

4. Arsitektur Sistem WebGIS
Arsitektur sistem WebGIS terdiri dari presentation tier/web browser terdiri dari Internet Explorer, ArcGIS Explorer (free), Google Earth (free) atau ArcGIS Desktop , dan data tier/database terdiri dari ArcGIS Server Enterprise Basic 9.2, Oracle 10g R2, ArcGIS Server Enterprise Standard 9.2.

5. Pengembangan Sistem WebGIS
Pendekatan dalam pengembangan sistem WebGIS dilakukan mengacu pada kemampuan dan kebutuhan organisasi, pendekatan tersebut antara lain, pertama pada tingkat persiapan, pembuatan situs web sebagai media informasi dan komunikasi lembaga, sosialisasi situs web untuk internal dan publik, kedua, pada tingkat pematangan, pembuatan situs web untuk informasi publik yang bersifat interaktif, pembuatan antarmuka keterhubungan dengan lembaga lain, ketiga, pemantapan, pembuatan situs web bersifat transaksi pelayanan publik, clearinghouse. Keempat pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat Goverment to Goverment, Goverment to Business, Goverment to Consumers.

6. Database / DBMS
DBMS dibangun berbasis oracle 10g R2 dan ArcGIS Server Enterprise Basic 9.2 menyimpan data spasial, merupakan database operasional /editing dan database aplikasi/managemen data dalam satu server yang sama, Konfigurasi database dibuat dengan beberapa tablespace , security dan backup database dengan reload sederhana.

7. Alur data WebGIS
Sumber data berupa data spasial dari kabupaten atau gubernur di inventarisasi oleh BPKH, kemudian di kumpulkan di Ditjen Pengukuhan dan dikelola oleh Subdit Jaringan data spasial lewat aplikasi WebGIS dan Aplikasi Database Spasial. Pusat bertugas mengelola basisdata (update, continuitas input, dan penyajian data spasial), Daerah/UPT/Dinas sebagai pengguna, penelaah, verifikasi dan melakukan pelaporan kegiatan spasial.

3. Permasalahan dan Saran Pemecahan

* Konfigurasi Database
Masalah performa database yang berat diatasi dengan membagi antara server database operasional, server database aplikasi dan server aplikasi web. Masalah management user database diperlukan 1 administrator dan data owner dengan 2 level role user yaitu role data editor dan role data viewer. Masalah managemen database dilakukan dengan mengatur kembali metode pembagian tablespace serta sistem datanya menjadi seamless seluruh Indonesia, untuk mempercepat akses menggunakan metode partition database, untuk sinkronisasi digunakan metode replikasi dan sinkronisasi data base.

* Data Sharing
Dikembangkan suatu server yang menyediakan service data berupa web map (WMS) service, selain bisa dimanfaatkan user tingkat viewer dan analisis. Selain hal tersebut web service ini dapat dimanfaatkan oleh aplikasi web sebagai informasi yang ditampilkan dalam aplikasi. Akses ke web map service dari alamat yang telah ditentukan, sedangkan untuk client dapat menggunakan browser ArcGIS Explorer (free), Google Earth (free) atau ArcGIS Desktop. Informasi dari web service dapat berupa map service (peta), globe service (3D peta), geoprocessing service (modelling function). Image service (raster) atau geodata service (data spasial).

* Sistem management Data dan Multiuser Data Editing
Haruslah dibuat suatu sentral database spasial yang dapat mengakomodasi penyimpanan dan management data spasial seluruh departemen. Sistem server berbasis ArcGIS Server Basic dan Oracle Database yang memiliki kemampuan user managemen sistem, versioning managemen, replikasi database serta backup data. Untuk sistem arsitektur database dengan sistem terpusat (lingkup Dephut) dan terdistribusi (server seluruh data spasial ada disuatu tempat, dimasing-masing pusat memiliki replikasi database dalam ukuran workgroup atau personal). Untuk menjamin data up to date maka sistem database dilengkapi kemampuan replikasi dan sinkronisasi data antar database database tingkat bidang dengan database pusat. Permasalahan multiuser data editing maka dapat diterapkan sistem versioning di dalam database.Hirarki user meliputi admin data (data owner), editor data (edit, delete, insert), viewer (read-only)

* Performa Aplikasi dan Database
Pertama, memisah server antara database server dan web server, dengan memisah antara server database dan server aplikasi(web) maka beban kerja dapat dibagi. Kedua, menentukan spesifikasi dan platform server bersangkutan

* Metadata dan Catalog Data Spasial
Penerapan sangat berguna untuk dokumentasi data spasial, pembuatan metadata spasial dapat dilakukan melalui ArcGIS Desktop (ArcView, ArcEditor, ArcInfo). Pembuatan catalog menjawab permasalahan pencarian data. Untuk membuat aplikasi catalog metadata diperlukan ArcGIS Server Basic (ArcSDE) dan ArcIMS atau ArcGIS Server Enterprise Standard.

* Struktur Table dan Feature Class
Untuk membangun pusat data spasial maka terlebih dahulu dibuat desain data base yang secara detail mendefinisikan konfigurasi database dan structur table atau feature class beserta relationship antar table/feature class-nya (kaidal relasional database/RDBMS).

Read More..

Manajemen File Berbasis Komputer, Berbasis Web, dan Berbasis FTP

"......Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan-layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan/atau aplikasi.sasaran manajemen file adalah memenuhi kebutuhan manajemen dan bagi pemakai, menjamin data pada file adalah valid, Optimasi kinerja, menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpan, meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusakan data, menyediakansekumpulan rutin interface masukan/keluaran, menyediakan masukan/keluaran banyak pemakai. Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file, Mekanisme pemakaian file secara bersama, Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakan atau upaya penghancuran informasi, Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik, Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia, Manajemen file harus menyediakan interface user-friend......"


Pengelolaan File Berbasis Komputer

Manajemen file dalam komputer dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis web dan menggunakan File Transfer Protokol. Bagaimana kita mengetahui lokasi atau tempat file ? saat login ke akun dan membuka aplikasi untuk mengelola file, secara otomatis akan dibawa ke home directory yang di dalamnya tersebut tersimpan sebuah folder, yaitu public_html. di dalam folder tersebut itulah nantinya tersimpan file-file yang membangun aplikasi serta content situs web. Agar dapat diakses didalam folder tersebut terdapat sebuah file yang bernama index.html.
Jika ada folder di dalam folder public_html, folder tersebut bisa diakses melalui URL berikut : domain TLD/folder. Misalnya nama domain adalah spasial-dephut-mania.co.cc dan didalam public_html terdapat folder bernama forum, maka aplikasi atau content yang ada di dalam folder forum tersebut dapat diakses melalui URL spasial-dephut-mania.co.cc/forum. Jika membuat suatu subdomain, maka subdomain tersebut juga akan disimpan sebagai folder dalam publik_html. Misalnya membuat subdomain blog.spasial-dephut-mania.co.cc, maka di dalam folder publik_html akan terdapat folder blog.

Pengelolaan File Komputer Berbasis Web
Pengelolaan file berbasis web dilakukan dengan aplikasi yang umumnya bernama file manager, yang pada umumnya disediakan relatif kurang "user friendly" dan juga lambat bahkan terputus-putus. Umumnya halaman file manager terdiri dari dari dua bagian, bagian satu berisi daftar file dan folser, sedangkan bagian yang lain berisi berbagai piranti untuk melakukan operasi atau pengelolaan file atau folder. Untuk melakukan upload file, masuklah terlebih dahulu ke folder dimana file tersebut hendak diletakkan. setelah itu klik link "upload file". Tak lama kemudian akan muncul kontrol yang dapat digunakan untuk memilih file. Biasanya kontrol tersebut berupa sebuah kotak teks diikuti tombol "brows" disampingnya. Klik tombol "browse" tersebut untuk mencari file yang hendak diupload. Setelah file dipilih, klik tombol "ok" atau "upload".
Manajemen file menggunakan aplikasi web based kurang disukai meskipun perkembangan aplikasi web based meningkat pesat dengan menawarkan kelebihan dari kekurangan sebelumnya, Mengapa..?.

Pengelolaan File dengan File Transfer Protocol (FTP)
Akun untuk dapat menggunakan FTP pada sebuah web hosting biasanya disediakan secara terpisah. Pada web hosting gratisan akun FTP biasanya dibuatkan saat mendaftar, sedangkan untuk web hosting berbayar harus ditanyakan apakah sudah disediakan atau harus membuat sendiri. Pada sebuah layanan web hosting berbayar, kemungkinan akun ftp sudah dipersiapkan oleh pihak pemberi jasa web hosting. Bahkan tergantung pada paket yang diambil, dan jika belum dimungkinkan untuk buat sendiri. Bagaimana Implementasi FTP bisa download Panduan Implementasi FTP di http://spasial-dephut-mania.co.cc/



Read More..

Visi Pengelolaan Jaringan Data Spasial

Latar Belakang

Suatu mekanisme pelayanan publik yang mudah, murah, aman dan berkualitas adalah kewajiban suatu lembaga yang bernaung disuatu negara. Hal ini dapat dilakukan sehingga diharapkan beberapa informasi mungkin sama sekali bebas, sementara informasi lain dikenakan biaya.

Bebagai bagian membuat, mengumpulkan, mengelola, menetapkan dan menyebarkan data spasial, Departemen Kehutanan dengan kawasan hutan termasuk lokasi-lokasi HTI dan HPH, sumberdaya hutan, keanekaragaman hayati, taman nasional dan sebagainya dengan semua pelaku diatas mengerjakan dengan baik tugas pokoknya serta saling berkoordinasi semua akan berjalan dengan baik.


Merupakan kelembagaan baru di Departemen Kehutanan yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan, bimbingan teknis, dan pengendalian teknis atas pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria, standarisasi dibidang pengelolaan data spasial kehutanan berbasis GIS dan jaringan, mengembangkan jaringan dalam mendukung akses basis data secara meluas, mengatur keamanan akses dalam rangka pembangunan basis data spasial, monitoring dan evaluasi kemampuan jaringan sesuai kebutuhan dan teknologi dan melaksanakan fungsi sebagai unit kliring data spasial kehutanan.

Dalam penyelengaraan jaringan data spasial nasional, kelembagaan ini bertugas melakukan kegiatan pengumpulan, pemeliharaan, dan pemutahiran data spasial, melakukan pertukaran dan penyebarluasan data spasial di bidangnya, menyediakan data spasial yang mudah diakses masyarakat sesuai dengan undang-undang, membangun sistem akses data spasial yang terintegrasi dengan sistem akses JDSN, melakukan koordinasi antarlintas pengelola data spasial dibidangnya, dan menyampaikan data spasial maupun metadata kepada unit kliringnya, dan melakukan pengembangan pedoman dan standar teknis data spasial di bidangnya.

Idealnya harus memiliki data spasial yang dibangun dan diselenggarakan dengan baik, dikelola secara terstruktur, transparan dan terintegrasi dalam suatu jaringan lembaga. Hal tersebut diatas akan terwujud bila, Semua bagian terkait memang berniat untuk membuka data yang dimilikinya, Semua data yang ditawarkan dalam kualitas (akurasi, kemutahiran) yang memadai serta disajikan dalam format yang bisa dibuka secara bersama-sama, Semua bagian menyetor metadata yang berisi informasi singkat atas data spasial yang dikelolanya sehingga pencarian mudah, Ada software bebas (free dan opensource) yang disedikasikan untuk pertukaran data dan berbagai aplikasi bersama, Terdapat server dan jaringan internet yang aman, lancar dan handal tidak sering
terganggu.

Visi

Visi Pengelolaan jaringan data spasial kehutanan adalah “ Terwujudnya sarana jaringan data spasial kehutanan yang terintegrasi, aman, lancar, dan handal “.

Visi tersebut dapat diwujudkan dengan infrastruktur yang memadai, Infrastruktur berarti semua yang diperlukan guna mengelola data spasial yang baik meliputi fundamental data set, format bakunya, perangkat teknologi jaringannya, aturan main dengan data, lembaganya dan orang-orangnya.

Kegiatan

Kegiatan Pengelolaan Jaringan data spasial kehutanan sebagai kelembagaan baru pada tahun kegiatan 2009 sampai dengan bulan maret adalah sebagai berikut :

1. Koordinasi internal seksi Pengelolaan Jaringan Data Spasial Kehutanan sebagai unit kerja baru terkait dengan pengaturan SDM, peralatan, ruangan serta tanggungjawab kegiatan.

2. Inventarisasi infrastruktur perangkat jaringan yang sudah ada, meliputi perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya manusia, basisdata dan prosedur sebagai dasar menyusun revisi rencana kegiatan tahun 2009.

3. Rapat Koordinasi dengan Bakosurtanal dengan beberapa anggota simpul jaringan dalam rencana penyusunan dataset kehutanan dalam mendukung Jaringan Data Spasial Nasional.

4. Pembuatan server active direktori / pemanfaatan file Zilla untuk sharing data internal, dan pemanfaatan tolls nagios untuk monitoring informasi/kinerja jaringan dengan sistem operasi linux.

5. Membuat media komunikasi dan informasi data spasial yang dapat diakses melalui http://spasialdephut.blogspot.com

6. Revisi kegiatan DIPA 2009 disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

7. Menyiapkan Dokumen dan penyusunan Juknis dalam rangka mendukung visi Pengelolaan Jaringan Data Spasial

Read More..
One Man One Tree
AYO MENANAM SEKARANG JUGA!!

SK Dirjen Baplan Tentang Tim JDSK

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Tim Pengelola JDSK

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Kritik dan Saran

Bapak dan Ibu Rimbawan yang Budiman

Teriring doa keberhasilan menyertai keluarga bapak-bapak dan ibu-ibu semua, Semoga apa yang menjadi keinginannya dapat diridoi oleh Allah yang Maha Pemberi. Artikel Penulisan, Masukan dan Saran terkait Bidang Tugas Sub Direktorat Jaringan Data Spasial Kehutanan atau Permasalahan Tim Pengelolaan Jaringan Data Spasial Kehutanan yang ada dapat dilakukan Lewat Fasilitas Buku Tamu atau lewat email : spasialdephut@gmail.com , dan tentunya akan kami terima dengan senang hati. Terimakasih.


Bravo Rimbawan,
Tim Pengelola Jaringan
Data Spasial Kehutanan



Green

Kantor

Kantor

Alamat Kantor

Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan
Gedung Manggala Wanabhakti Blok I / Lantai 7 Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
Telp. 021-5730293

O B I T

Link Balai Pemantapan Kawasan Hutan

Harapan Ke Depan


......Tumbuh......Tumbuh....dan.....Terus Tumbuh......

Banner JDSK

Banner JDSK

Jargon

Jargon

Kerjasama, Kekompakan, Strategi dan Stamina Merupakan Kunci Sukses Tim


| @2009 Microsoft | Privacy | Webmaster | Developers | Help |

  © Blogger templates Newspaper II by Ourblog 2008

Back to TOP